Kamis, 11 Mei 2017

Private Engagement & Wedding Preparation

Hai girls ....

Rasanya sudah seabad yah tidak pernah update blog ini. Untuk kalian yang meminta postingan persiapan pernikahan dan juga persiapan lamaran saya beberapa bulan lalu, mungkin untuk sekarang saya belum bisa update ya. Hal ini dikarenakan saya akan update semua yang berbau acara pertunangan dan lamaran saya saat semuanya rampung.

Kenapa? Karena menurut saya ada beberapa orang yang agak sedikit memaksa untuk meminta harga yang diberikan oleh para vendor terutama catering untuk paket saya. Bukannya saya pelit, awal-awal banyak yang minta saya kasih, kok. Namun, untuk sekarang saya lebih selektif dalam memberikan informasi apa saja yang patut untuk dibagikan dalam hal persiapan maupun tidak.

Sebab saya sadar bahwa harga catering,dekor, MUA, dll yang diberikan pada vendor untuk tiap capeng itu berbeda. Semua itu tergantung dari tanggal menikah, tanggal dia meminta pengajuan proposal harga, gedung, dan jumlah tamu. Sehingga tiap orang tidak lah sama.

Jadi mohon maaf sekali bagi teman-teman yang ingin bertanya atau sekedar sharing sama saya tentang persiapan pertunangan saya februari lalu, dan juga persiapan pesta pernikahan yang akan berlangsung beberapa bulan lagi ini, yuk silahkan. Namun, jangan bertanya harga dulu ya, sebelum saya selesai melangsungkan acara pernikahan.

Mungkin jika ingin bertanya harga pesta persiapan pertunangan saya silahkan saja untuk saat ini, tapi untuk persiapan pesta pernikahan juga bulan madu, saya berjanji akan membagikannya selepas acara pernikahan saya. Saya akan posting selengkap-lengkapnya berikut foto-fotonya di blog ini ya, tapi untuk harga harus private via whatsapp karena itulah kode etiknya, hehehehe.

Jadi yang mau tanya tentang pesta pertunangan saya baik dari segi vendor atau pun harga silahkan whatsapp saya ke 0816102202, dengan keyword : ENGAGEMENT DETAILS. Bagi yang sekedar ingin bertanya persiapan pernikahan (tidak tanya harga) silahkan whatsapp saya ke 0816102202, dengan keyword : WEDDING PREPARATION.

Terima kasih atas segala pengertian dan perhatian teman-teman semua. Saya mohon doanya untuk pesta pernikahan yang akan dilangsungkan beberapa bulan lagi. Mohon maaf jika ada salah kata.

Oh iya jika kalian ingin bersilahturahmi denganku, bisa follow akun instagram aku @msouisa27 & silahkan mention aku supaya aku follow back ya. 

Regards
Msouisa


Minggu, 07 Mei 2017

Info Promo Paket Wedding Murah 1000 porsi - 2017 - GRAB IT FAST GIRLS!


Hai kalian yang udah baca blogku, makasih udah mampir. Berhubung banyak yang minta info tentang paket wedding dengan budget minim. Aku punya info untuk paket wedding yang lagi promo tahun ini, kalian bisa tanya via aku. Ini dia paketannya :

Paket Gedung Pernikahan Hemat All in (harga via whatsap ya)
sudah termasuk catering 1000porsi bonus gubukan 2000porsi

A. Catering
-Nasi Putih
-Nasi Goreng
-Aneka Soup (pilihan):
Soup Kimlo/ Sop Ayam Bakso/ Sop Sayur Bakso/ Sop Jagung Manis/ Sop Makaroni.
-Daging (pilihan):
Rollade Paprika/ Beef Teriyaki/ Daging Balado/ Daging Bumbu Kari/ Gulai Daging/ Beef Bulgogi/ Sambal Goreng Daging Printil/ Sapi Lada Hitam/ Semur.
-Ayam (pilihan):
Ayam Bumbu Bali/ Ayam Kari/ Ayam Kecap Mentega/ Ayam Masak Cabe Hijo/ Ayam Rica-rica/ Ayam Suwir/ Ayam Woku/ Chiken Teriyaki/ Rollade Ayam
-Ikan Filet Asam Manis
-Masakan (pilihan): Asinan/ Selada Bangkok/ Gado-gado Betawi/Cap Cay Baso
-Aneka Buah
-Aneka Pudding.
-Krupuk Udang / Emping.
-Air Mineral AQUA

B     Menu Gubug:
-Es doger 2 galon
-Choco fountain 300 pcs
-Siomay Ikan 300 pcs
-Soto Ayam + lontong 300pcs (setelah akad)
-Sate Ayam 300 pcs
-Kare Kambing/Kambing Guling 

C     Tata Rias & Busana:
-Tata Rias & Tata Busana Pengantin pada saat Akad dan Resepsi.
-Tata Rias dan Busana orang tua 2 pasang 
-Rias dan Busana 4 orang penerima tamu
-Among Tamu 6 orang

D     Dekorasi
-Pelaminan minimalis modern 
-Kursi Pengantin 1 Set.
-Karpet di pelaminan.
-Mini Garden
-Palet Pelaminan
-Bunga segar untuk di pelaminan
-Rangkaian Bunga di Meja Terima Tamu 2 bh.
-Standing Flower di pelaminan.
-Lighting di Pelaminan
-Bunga Segar di Meja Prasmanan.
-Dekorasi kamar pengantin.
-Standing Flower
-Pargola 1 Set + bunga segar.
-Janur 2 bh + Nama.
-Karpet Jalan.
-Kursi + cover 100pcs
-Dekorasi Buffe Makan 
-Dekorasi Buffe Dessert
-Dekorasi VIP
-Dekorasi Food Stall

E     Dokumentasi:
-Album Photo Eksklusif 10 Sheet.
-CD Album Akad & Resepsi.
-Mini Studio.
-Video Shooting
-Album Collasse eksklusif

F     Peralatan.
-Meja tamu 2 buah
-Buku tamu 2 buah
-Tempat angpau 2 buah (dipinjamkan)
-Cooling Fan (Blower) 2bh.

BONUS
- MC Akad & Resepsi
- Mobil pengantin (alphard/ fortuner/ pajero)
- Photobooth/ Zuppa Soup (pilihan)

Menerima pesanan JABODETABEK
Paket di atas sudah termasuk waiters, bagian angkat piring & pencuci piring
Pembayaran sistem kekeluargaan, bisa dilunasi setelah acara
Ask & Order via email : fwc1112@gmail.com
Ask & Order via whatsapp : 0816102202

Dijamin dekornya bagus dan masakannya enak-enak :)


Selasa, 26 April 2016

Review Gedung Wedding Ala Melinda Souisa

May be it too late, but nggak apa-apa ya yang penting bisa berbagi sama calon pengantin yang lain. Jadi sebenarnya aku udah survey tentang vendor-vendor pernikahan itu dari dua tahun yang lalu. Tiap tahun aku selalu minta pricelist ke mereka sekedar untuk melihat sejauh mana kenaikan harganya, sekaligus bisa mengestimasikan kira-kira di tahun yang aku inginkan nanti harganya berapa.

Sebenarnya cukup kaget sih terutama untuk lonjakkan pricelist yang aku minta tahun 2015 dengan pricelist yang aku minta tahun ini. Kenaikkannya cukup signifikan, dan dari situ lah aku bilang sama cowok aku untuk segera menentukan tanggal yang pasti.

Nah waktu itu bulan Februari kemarin kami memutuskan untuk menikah di tanggal 17 Desember 2017, pasti kalian mau ketawa karena berfikiran idih … masih lama banget kok mikirin vendor dan gedung? Hahaha, aku memang orangnya nggak mau ribet dan juga ingin semuanya di-prepare benar-benar serta tidak grabak-grubuk. Ternyata bulan April ini ada sedikit perubahan, hal ini terjadi setelah adanya musyawarah dengan keluarga dan ahli menghitung tanggal yang baik. Kami memutuskan untuk menikah di pertengahan tahun 2017, dengan tanggal yang masih dirahasiakan karena takut dicatet mantan pacar kami berdua hahahaha becanda.

Setelah mendapatkan pricelist dari vendor-vendor catering yang aku incar, aku dan pasangan memutuskan untuk mendatangi gedung dan vendor catering satu persatu. Kita mulai bahas tentang gedung dulu, ya?

Oh iya sebelum kita masuk ke dalam pembahasan siapa di sini yang akan menikah? Kalau ada dan butuh referensi tentang menikah, joint aja ke grup calon dan mantan calon manten yang aku ikuti. Di sana kalian bisa free tanya-tanya dan sharing tentang pernikahan. Kalau berminat, sms aku ya : 0816102202 dan ketik keyword JOINT GRUP BRIDE


Oh iya girls kalau kalian ada yang mau ikutan Test Food catering yang akan aku pakai tanggal 09 April 2017 ini, monggo ketik JOINT TEST FOOD ya. Nanti aku kenalin sama marketing cateringku yang super baik dan supel, ntar aku bantu nego harga deh ya.

1) Gedung Graha Lukisan
Ini adalah gedung yang pertama kali kami kunjungi pada tanggal 29 Februari 2016, karena posisinya yang ada di jalur pintu masuk TMII. Dari pengalaman nikah beberapa kerabat kami sih gedung ini cantik walaupun ada sedikit yang bikin nggak ‘eye catchy’, yaitu pohon besar di tengahnya. Sebenarnya unik sih, pintar-pintar kita dan vendor-nya aja dalam mendesain layout ruangan.

Harga yang ditawarkan pun cukup murah tidak sampai Rp.10jt (pengalaman kerabat), tapi sangat disayangkan mungkin belum rezeki, gedung ini tidak bisa digunakan sampai waktu yang tidak terhingga. Menurut penuturan beberapa security di sana sih gedung ini sedang di renovasi, dan penggunaan terakhir itu tahun lalu karena menghabiskan sisa perjanjian dengan para capeng yang sudah bayar.

Bapak-bapak security-nya  baik banget dan beliau menyarankan untuk mencoba Gedung Balai Pertemuan yang ada di Ciracas. Dengan berat hati dan langkah yang gontai akhirnya kami tinggalkan Graha Lukisan.

2) Gedung Anjungan Bali
Aku belum tau sih di sini bisa mengadakan acara pernikahan atau nggak. Hari ini adalah kunjungan kami yang kedua untuk mencari tahu harga sewa gedung. Kunjungan kami yang pertama itu sebenarnya nggak sengaja, waktu itu kami main ke sini dengan dua orang temanku Ririe dan Lusie–habis kondangan teman (Ihsan &Santi) di Sasana Adhiguno. Kami pernah iseng-iseng mau nanyain berapa harga sewa menikah di sana, tapi tidak jadi karena malu, soalnya bapak yang bertanggung jawab sedang ada tamu sepertinya.

Pada kunjungan kali ini akhirnya kami pun membulatkan tekad untuk memberanikan diri bertanya, karena aku jatuh hati banget sama desain anjungan Bali yang keren banget. Namun, sang kekasih berbisik, “Yank kamu beneran mau di sini? Nggak takut kalau hujan? Ini outdoor loh.”

Saat itu langkahku yang sudah mencapai parkiran anjungan Bali pun terhenti, aku memikirkan baik-baik ucapannya tadi. Dengan berat hati aku membalikkan badan padanya. “Yank nggak jadi di sini, deh.” Cowokku pun cuma senyum-senyum sendiri melihat aku yang meninggalkan anjungan Bali.

Note : Tapi kalau kalian senang outdoor nggak apa-apa loh patut di coba, itung-itung nikah di Bali kan budget-nya besar, nah apa salahnya kalau menikah di anjungannya? Hahaha … anggap aja ini Bali beneran.

3) Gedung Anjungan Yogyakarta
Setelah dari anjungan Bali, kami berdua beralih ke anjungan Yogyakarta. Suasana adatnya kental banget, dan kebetulan gedung ini baru saja selesai mengadakan acara resepsi pernikahan. Berhubung takut mengganggu acara itu–masih banyak tamu dan keluarga pengantin, kami memutuskan untuk bertanya-tanya ke ibu-ibu di toko souvenir Yogyakarta. Sang Ibu mengatakan gedung ini bagus dan sering digunakan untuk acara, tapi beliau nggak tau apakah harus rekanan atau nggak? Beliau juga nggak tau berapa harga sewanya saat ini, yang beliau ingat sih sekitar 5-6 jutaan. Beliau akhirnya mengarahkan kami kepada petugas kantor yang bertanggung jawab. Namun, sayang Bapak yang bertanggung jawab atas anjungan Yogyakarta sudah pulang beberapa menit yang lalu, dan security di sana menyarankan kami untuk datang lagi di hari kerja saja.

Cowok aku langsung malas gitu kalau harus balik lagi, dan setelah kami mengamati anjungan Yogya yang benar-benar kental Yogyanya, kami lansgung jiper. Pasalnya ya acara yang baru saja selesai di anjungan ini tuh sangat cocok dengan dekorasi anjungan. Pasangan pengantin ini menggunakan adat Yogya, seketika aku dan cowok aku saling pandang dan dia tertawa sendiri. Dia bilang, “Yank kayanya kita bakalan salah costume dan dekor deh nanti.”

Aku sempat mengernyitkan dahiku bingung. “Kenapa emangnya, Yank?” 
Dan ternyata maksud cowok aku itu adalah tema dan pakaian yang akan kami gunakan itu adalah nasional (kita ngefans banget sama Vino dan Marsha Timotty, dan berandai-andai pakaian dan dekorasi kami tuh seperti itu). Kebayang 'kan bagaimana jadinya kalau itu di adakan di anjungan yang sangat kental adatnya ini? Ditambah lagi doi dari Padang, dan aku Ambon-Ciamis, ah … sudah dipastikan kami salah kostum.

Untuk teman-teman yang mau mengadakan pesta pernikahan di sini ada baiknya sih mempertimbangkan adat dan kostum ya, soalnya bener loh ini Yogya banget, takutnya kurang matching gitu. Namun, kalau kalian bisa menyulapnya sih its oke, hihi.

4) Gedung Anjungan Jawa Tengah
Melihat anjungannya dari luar, cowok aku langsung mencoretnya. Kalian tau kenapa? Soalnya dia bilang tuh ini mirip anjungan Bali, semi outdoor. Belum lagi kalau lihat review capeng lain, harga yang ditawarkan cukup tinggi yaitu Rp. 10juta,-dan itu belum termasuk harga tiket untuk para tamu (tiket berlaku bagi semua anjungan)

Akhirnya kami memutuskan untuk tidak mampir ke sini dan hanya melihat saja dari luar, ya … karena alasan outdoor-nya itu. Oh iya, gedung ini pun kental sekali dekorasi adat jawanya, persis seperti anjungan Yogyakarta.

5) Gedung Anjungan Jawa Barat
Sempat berharap bisa menikah di sini karena sesuai dengan asal muasal aku berada, hahahaha. Begitu sampai di sini kami langsung ke kantor pengurusnya, dan sayang banget ternyata Anjungan Jawa Barat itu sudah tidak bisa digunakan untuk acara resepsi pernikahan . Hal itu karena untuk menjaga barang-barang di sana agar tidak rusak. Dengan langkah gontai akhirnya aku meninggalkan gedung ini, oh iya selfi dulu sih karena sumpah suka banget sama tempat ini, hahaha maafkan ketidakjelasanku kawan-kawan capeng.

6) Gedung Pencak Silat
Nah gedung ini bagus banget, dan cukup besar. Kami sempat melihat-lihat tapi tidak jadi bertanya karena kami sudah mendapatkan jawabannya via telepon. Saat itu saya bicara dengan seorang ibu-ibu yang bertanggung jawab. Beliau mengatakan harga sewanya sekitar Rp. 11 juta, tapi nih ya aku benar-benar nggak sreg saat beliau bilang harga tidak mengikat, jadi kalau ada kenaikkan harga meskipun sudah DP kita harus ikut. So, percuma aja kan kita DP tahun ini atau awal tahun nanti kalau tiba-tiba harganya berubah?

7) Gedung Taman Anggrek
Aku udah pernah kondangan ke sini beberapa kali, sebenarnya kurang sreg dengan bentuk gedung yang agak kecil dan jalanan yang menyerupai huruf ‘T’. Namun, cowok aku mengajakku untuk melihat ke sana. Sejujurnya aku punya pengalaman tidak menyenangkan di sana, entah faktor manage yang tidak baik dari sang vendor atau bagaimana, yang jelas saat pernikahan tetangga aku dulu ada kejadian cukup bikin hati tamu tidak enak.

Gubukan diletakkan di jalanan berbentuk huruf ‘T’, sedangkan buffe-nya diletakkan di dalam gedung. Saat aku dan keluarga datang ke sana tuh, gubukan masih tertutup rapat oleh plastik bening. Cuaca panas siang hari itu ditambah jam makan siang membuat perutku nyaris berbunyi tiap saat, tapi mamaku melarang untuk makan duluan. Hal ini karena pertama acara seremonial tari-tarian adat belum selesai, dan kedua makanan masih dibungkus. Ya udah saat itu aku dan keluarga ikut menyaksikan acara seremonial sampai selesai. Saat para tamu dipersilahkan untuk makan, kami memutuskan untuk memilih foodstall lebih dulu. Alangkah terkejutnya kami saat melihat seluruh makanan gubukan telah habis tak bersisa. Padahal baru dipersilahkan makan loh?

Akhirnya kami memutuskan untuk makan buffe, itu pun sebenarnya hampir habis. Jujur kecewa banget saat itu, dan sejak itu aku memutuskan untuk tidak menyelenggarakan acaraku di sini. Namun, bagi kalian yang mau sih nggak apa-apa. Berdasarkan hasil survey-ku ke sana, harga sewa gedung itu sekitar 9-10 juta kalau nggak salah baca brosur.

FYI, kalau kamu mengadakan resepsi siang hari maka akad nikahnya bisa dilaksanakan di depan pelaminan. Namun, kalau kamu mengadakannya malam hari, maka akad nikah dilaksanakan di sebuah gedung khusus di belakang Taman Anggrek. Gedungnya bagus sih dan nggak terlalu sempit menurutku. Di gedung ini juga kamu bisa menemukan orang kantornya.

Oh iya, rekanan cateringnya sangat banyak, brosur-brosurnya berjejer rapih di atas nakas yang ada di ruang marketing, tapi yang aku ingat adalah Chikal Catering dan Maharani.

8) Gedung Balai Pertemuan Ciracas
Nah gedung ini harganya murah banget!!! Cuma lima juta aja. Gedungnya keren, bentuknya itu benar-benar rumah adat jawa lengkap dengan berbagai ukiran kayu jati yang bikin hati meleleh. Dengan harga sewa sekian, kamu bisa pakai gedung ini sampe jam dua siang. Mereka menyediakan lima tempat untuk di gunakan saat acara, itu belum termasuk mushala , taman, parkiran, dan ruang rias ya. Kebayang murah banget kan dengan harga sekian fasilitasnya banyak.

Lima tempat itu saya lupa nama-namanya apa, yang jelas berikut penjabarannya :
a) Tempat untuk acara hiburan : Ukurannya pas untuk organ tunggal dan berbagai kesenian, letaknya di pinggir kolam ikan kecil.
b) Tempat untuk resepsi : Ukurannya tiga kali lipat tempat hiburan. Di sini juga sudah tersedia gebyok kayu jati yang bisa digunakan untuk background pelaminan. Nah, kalau kalian minat di sini, saran aku sih tetap pakai gebyoknya dan perbanyak dekorasi kembang, lampu, dan lain-lain.
c) Tempat untuk akad nikah : Asli ini ruangan terkeren dari semua ruangan. Bentuknya kaya rumah jawa yang dinding, pintu, jendela, atap, kursi, meja semuanya terbuat dari kayu jati berukir. Ah aku jatuh hati banget sama gedung ini sumpah. Menurut penuturan bapak penjaganya, ini biasa digunakan untuk akad nikah karena ada meja besar ditengahnya.
d) Tempat untuk gubukan : Ukurannya setengah pelaminan, dan biasanya digunakan untuk meletakkan gubukan.
e) Tempat untuk buffe Ukurannya tiga perempat tempat untuk gubukan.

Dari kelima tempat itu, yang memiliki dinding hanya tempat untuk akad nikah saja, selebihnya berbentuk terbuka dengan pilar-pilar di keempat sisinya.

Awalnya aku semangat banget mau langsung DP-in tapi cowok aku bilang nanti aja dulu. Saat keluar gedung dia baru kasih pendapat.
a) Lokasinya bagi orang yang tinggal di Cibubur atau sekitarnya sih mudah ditemukan, tapi kalau tamu-tamu yang rumahnya tidak tinggal di dekat sini lokasinya membingungkan karena jauh dari pintu keluar toll Taman Mini atau pintu keluar toll Cibubur.
b) Lapangan di dalam gedung sangat sempit, dan menurut penuturan si bapak penjaga biasanya sih itu di taruh kursi-kursi tamu. Untuk mobil dan motor bisa di taruh di luar halaman gedung atau menumpang di ruko sebelah.

Dengan berat hati aku harus melupakan gedung ini, tapi buat kalian yang berminat, ayo ke sana dan survey pasti kalian akan jatuh hati. Aku kasih tau denahnya ya :
a) Patokannya kamu cari aja MC Donald Kampung Artis
b) Dari sana kamu lurus terus ke terowongan, abis melewati terowongan kamu belok kiri dan nggak jauh dari sana sekitar 10 sd 20 meter di sebelah kanan gedung ini berada.

9) Gedung Cawang Kencana
Sebenarnya aku nggak mau pakai gedung ini karena lokasinya yang jauh di rumah dan buat tamu-tamu yang menggunakan kendaraan roda dua pastinya akan ketemu macet yang sangat Panjang di PGC dan Keramat Jati.

Melihat teman yang menikah di sini beberapa hari lalu, jujur aku kurang suka sama layout-nya. Lantai bawah biasanya digunakan untuk meja penerima tamu, naro foto-foto prewedding dan tempat untuk photobooth.

Sedangkan untuk lantai duanya digunakan untuk menaruh gubukan dan sebagian buffe. Pelaminan sendiri letaknya ada di lantai tiga dan itu tuh ya sempit banget serta agak ngeri waktu naik tangga dari lantai dua ke lantai tiga sebab tangganya bentuknya agak sedikit berputar dan pegangan tangganya itu pendek, saat itu kondisi lantai licin banget dan aku yang menggunakan wedges hampir terpleset di sana.

Dan menurut aku juga, makanan jadi kurang terkontrol karena lokasinya yang terpencar-pencar, tapi kalau kamu tertarik dengan interiornya yang model begitu sok atuh mangga ameung kadinya. Hehehe ....

10) Balai Makarti
Kami survey ke sini karena test food dengan salah satu vendor catering incaran kami (Nanti review test food akan aku share). Lokasinya persis di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Halaman parkirnya cukup luas dan juga gedungnya lumayan besar dan interiornya keren, sih. Dari layout dekorasinya yang saya lihat kemarin, halaman depan tangga naik ke ruang pelaminan itu bisa dipakai untuk meja penerima tamu. Lalu kita menaiki tangga dan di depan pintu masuk bisa diletakkan foto-foto prewedding. Harga sewanya murah banget kalau nggak salah dengar sih cuma 5 jutaan. Murah, 'kan? Namun, ya mau bagaimana lagi? Lokasinya jauh dari rumah dan pastinya macet banget kalau ke sini.

11) Panasonic
Aku ke sini sama cowokku, adikku Buce, dan mamski. Kita ke sini karena mau TF sama salah satu catering dari daerah Depok, yang rasanya ajib-ajib bagaimana gitu. Gedung ini menurutku sempit ya untuk undangan di atas 300, dan juga saat aku datang ke sana, masa aku masuk ke wilayah ini barengan sama truk atau tronton ya lupa, hehehe. Maklum ya namanya juga gedung milik perusahaan elektronik, tapi gedungnya sih lumayan ya. Dengar-dengar sih harga sewanya ramah di kantong, dan di sini itu gampang di cari karena lokasinya di pinggir jalan raya Bogor persis. Kalau kalian dari arah Depok mau ke Pasar Rebo, dia ada di sebelah kiri jalan.

12) Pandan Sari Cibubur
Nah ini gedung terakhir dan sebenarnya incaran aku sih sejak dulu selain gedung-gedung di TMII. Kenapa aku memilih gedung ini? Pertama lokasinya itu dekat banget sama rumahku, dan lokasinya juga nggak terlalu jauh dari rumah calon suamiku (jauh sih sebenarnya), tapi seenggaknya dekat lah ya dari Depok, hihihi. Oh iya, karena aku pusing dan nggak mau ribet lagi, aku putuskan untuk memilih gedung ini, calonku sih ikut aja apa yang aku putuskan, hehehehe. Kalian pasi suah tahu, kan, di mana letak persisnya? Lokasinya ada di dalam taman bunga Wiladatika Cibubur. Tempat ini nggak jauh dari pintu keluar tol Cibubur, dan dia ada di depannya persis Mall Cibubur Junction. Di dalam Taman Wiladatika, ada dua gedung yang biasa digunakan untuk pernikahan. Yang pertama yaitu gedung sarbini, cukup untuk menampung 500 orang lah ya, harga yang ditawarkan menurut brosur yang diberikan ke aku untuk pemakaian siang dan malam yaitu Rp. 9350.000,- sedangkan untuk Pandansari mampu untuk menampung 1000 orang dengan harga siang-malam Rp. 13.750.000,-

Nah tinggal kalian sesuaikan ya undangannya berapa jadi nggak salah pilih antara Sarbini dan Pandansari. Oh iya lokasi Sarbini lebih dulu bisa dicapai dari pintu masuk, dia ada di sebelah kanan, sedangkan untuk Pandansari, kita harua belok lagi ke kiri.

Bagi kalian yang mau akad di depan pelaminan dikenakan charge Rp. 250.000,- sedangkan untuk di masjid Rp. 300.000,- dan itu dibayarkan langsung ke pengurus masjid. 

Oh iya, di sini juga ada penginapan loh bentuknya rumah-rumah kecil gitu. Jadi kalau ada saudara dari luar kota, atau kalian butuh tambahan untuk ruang rias bisa sewa tempat penginapannya. Harga yang ditawarkan bervariasi, ada :
a. Wisma @4 kamar AC @2 tempat tidur, water heater : Rp. 1320.000,-/ malam/ wisma
b. Kamar 2 tempat tidur AC, TV, Water Heater : Rp. 330.000,-/malam/kamar
c. Wisma pelatih AC kapasitas 19 orang tanpa makan : Rp. 1320.000,-/malam/kamar
d. Asrama sedap malam & kenangan : Rp. 55.000,-/ malam/ orang
e. Sekar Purbo I : Rp. 385.000,-/ malam/ kamar
f. Sekar Purbo II : Rp. 385.000,-/ malam/ kamar
g. Rumah Belanda : Rp. 385.000,-/ malam/ kamar
Check in mulai jam 13.00 WIB
Check out paling lambat jam 13.00 WIB

Nah itu harga yang tertera di brosur ya. Aku sendiri menyewa Sekar Purbo, entah lupa yang SP1 atau SP2, lokasinya persis di depan Pandan Sari. Jika kalian mau lebih private bisa pakai Rumah Belanda yang lokasinya dekat taman yang ada air mancurnya di sana. Namun, lokasinya agak jauh dari masjid dan Pandan Sari.

Biaya itu belum termasuk biaya lain ya seperti keamanan, dan satu biaya lagi aku lupa ada di brosur kertas yang hilang, tapi tenang aja nggak mahal kok insya Allah.

Rekanan di sini banyak banget, tapi aku tetap pakai catering pilihanku. Ya walaupun bukan rekanan, tapi dia sering tampil di sana. Kenapa aku nggak pilih rekanan? Entah kenapa aku suka banget sama dekorasi, dan tata rias catering pilihanku ini yang inisialnya 'A.C' ciee sok rahasia banget, ya? Hahaha aku akan bahas TF dan compare harga catering di pembahasan berikutnya, tapi kalau kalian mau harga proposal-proposal dari para catering yang aku hubungi, silahkan kalian line aku ya di : @febuji_shop atau whatsaap aja ke 0816102202, aku akan kirimkan email.

13) Aula Sarbini, Cibubur
Hahaha, maaf kalau aku tertawa duluan menuliskan ini. Jadi sebenarnya pencarian gedungku kan sebenarnya sudah selesai dari kapan tau. Namun, ini ada balada sedih yang sedikit mau bikin ngakak. Kenapa? Jadi sekitar dua minggu yang lalu si mama dan papa, memaksaku dan calon suamiku untuk pindah gedung ke Aula Sarbini. Dengan alasan gedung ini lebih dekat dengan pintu masuk Taman Wiladatika Cibubur, dan lapangan bola atau apa lah itu di depannya yang lapang.

Aku sudah bilang sama mereka kalau gedung ini kecil sekali dan marketing saja sudah bilang kalau ini hanya cukup menampung 200 tamu undangan saja. Nah, paling kita bisa mengakalinya dengan menyewa gedung di sambaing kanan dan kirinya yaitu Aula Agus Salim, dan Aula Sudirman, yang mana masing-masing bisa menampung 100 undangan, dengan harga sewa Rp. 3 juta per Aula. Jadi kalau kita totalkan maka Sarbini + Sudirman + Agus Salim = Rp. 14.500.000,-

Entahlah aku merasa gedung ini sempit banget, dan alasan si papa yang bilang katanya tamu gakan datang bersamaan? Sempat terjadi argument antara aku dan kedua orang tuaku, hingga aku akhirnya mengalah. Keesokan harinya, aku, mama-papa, dan cowok aku ke Taman Bunga Wiladatika untuk menghadap pihak marketingnya, dan mengganti gedung dari Pandan Sari ke Sarbini. Kami pun membatalkan Sekar Purbo, dan menyewa Wisma Dahlia yang memiliki empat kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi di masing-masing kamar senilai Rp. 1320.000,-

Setelah itu aku dan cowokku menghubungi Mas Rio dan Mas Basri selaku pihak cateringku untuk menginformasikan perubahan gedung ini. Mereka sempat terkejut dan mengatakan, “Itu bukannya sempit banget Mbak? Yang kecil itu, kan?”

Asli ya aku terngiang-ngiang Pandan Sari hingga berhari-hari lamanya, maaf lebay ya kawan-kawan. Namun, namanya kita mau nikah otomatis maunya yang terbaik, kan? Aku pun menangis dan merengek ke mama setiap hari, akhirnya dengan kekuatan tangisan anak mama, sang bunda pun berbicara pada papa.

Entah apa yang dibicarakan, akhirnya keduanya mengajakku dan adikku Jihan ke Taman Wiladatika Cibubur untuk mengubah gedung ke tempat asal yaitu Pandan Sari. Sepanjang perjalanan pun si papa masih kekeuh sebenernya mau di Sarbini. Aku pun mengirimkan pesan whatsapp ke Mas Rio dari cateringku untuk berbicara pada mama dan papa via telpon. Akhirnya kedua orang tuaku mengerti, dan sesampainya di Taman Wiladatika, kami langsung ke gedung marketing.

Asli malu sebenarnya gonta-ganti gedung, hahahaha. Untung mulai dari bos sampai staf marketingnya sedang kumpul semua, dan ternyata banyak teman-teman papa dan kerabat yang kerja di sana. Pergantian gedung pun berhasil, aku pun kembali menggunakan penginapan Sekar Purbo, kali ini aku sewa Sekar Purbo I dan II, di mana sebelumnya hanya SP I. 

Kenapa aku pesan dua? Karena pihak MUA memintaku untuk membedakan ruangan rias pengantin dan keluarga. Jika aku menggunakan Wisma Dahlia, lokasinya terlalu jauh dari Pandan Sari.

Akhirnya dan mudah-mudahan tidak ada lagi balada pindah gedung, hahahahaha.



Ciee akhirnya pencarian gedung sudah berakhir, sebenarnya pencarian catering, photobooth, prewedding, MUA, dan penjahit pakaian akad nikah sudah aku dapatkan semua. Insya Allah secepatnya aku update, ya.

Note : Untuk foto-foto kalian bisa cek di google aja ya karena waktu survey aku nggak sempat foto-foto, ada sih yang aku foto-foto kaya di Makarti, Cawang Kencana, Pandan Sari, Sarbini, dll akan tetapi males euy masukinnya ke blog. Kalau mau minta via chat line atau whatsapp aja, ya Girls. Lagian di mbah google tuh udah banyak banget ... Hehe 

^_^

Jakarta, 26 April 2016 (Revised : Jakarta, 27 Oktober 2016)

Melinda Souisa
  



Jumat, 11 September 2015

Cara Membuat Blog

Menabung Untuk Menikah

Well menikah? Ya itu adalah sebuah kata sakral bagi yang mendengarnya apalagi bagi yang usianya sudah dirasa cukup untuk menikah. Mungkin banyak diantara anda semua yang belum menikah sering kali mendapat berbagai pertanyaan dari sanak keluarga bahkan teman-teman mengenai rencana pernikahan.
Sama seperti anda saya pun demikian (curcol), tapi bagi saya menikah itu bukanlah hal yang mudah dan main-main, semuanya harus dipersiapkan dengan matang (siap materi, fisik dan psikis).

Menikah hampir menjadi impian tiap pasangan yang sudah mulai serius menapaki hubungan. Demi mewujudkan pernikahan impian banyak pasangan kekasih yang sudah mulai menabung dari jauh-jauh hari demi pesta pernikahan yang diinginkan ya contohnya saya dan pasangan karena sejak pertama kali dia meminta saya untuk menjadi kekasihnya pada tahun 2012 lalu (cielah curcol lagi) saya bertanya pada ybs, ini hubungan untuk having fun atau untuk menikah hingga maut memisahkan? (well terdengar lebay mungkin tapi untuk para wanita kalian harus mempertanyakan ini loh suer karena kalian tak mau tentunya jadi korban PHP). Begitu pujaan hati menyatakan serius untuk menikah disaat itu lah kami menyusun planning mengenai rencana pernikahan kami, mulai dari estimasi kapan menikah sampai estimasi biaya pernikahan dan biaya beli rumah karena kami tidak mau ntar-ntar dan kebetulan kami berkomitmen biaya pernikahan kami adalah hasil tabungan kami berdua dan tidak mau meminta orang tua agar terasa susahnya mencari uang untuk kebahagiaan kami sehingga kami tidak akan mudah untuk menghancurkan mahligai rumah tangga nantinya ketika ada masalah (hahai lebay)

Nah berikut adalah cara-cara menabung untuk mempersiapkan pernikahan (versi kami yang mana kami pelajari juga dari pengalaman yang sudah berpengalaman dan dari baca-baca di internet) :

1. Tentukan kapan estimasi tahun kalian akan menikah


2. Buatlah estimasi venue, catering, tatarias, dan segala printilan pernikahan yang kalian inginkan, dan buatlah planning perkiraan budget jika semua itu di realisasikan pada tahun yang telah kalian tentukan. Coba sering-sering koleksi kartu nama venue, vendor catering, wo, sanggar rias yang kalian incar dan cari tahu harganya dari tahun ke tahun.



3. Jika sudah membuat estimasi, buatlah tabungan sendiri khusus untuk menikah (kalau saya sih cenderung membuka tabungan yang kira-kira ATM nya jarang ditemui karena TBH saya itu boros banget..weew), sedangkan pasangan saya membuka tabungan khusus menikah juga seperti saya dan juga menabung dalam bentuk emas.


4. Ubah kebiasaan kencan mewah menjadi kencan yang sederhana, karena dana yang kalian hemat untuk berkencan bisa kalian gunakan untuk menambah biaya foto prewedding, foto booth saat pernikahan atau menambah biaya souvenir.
Misalnya saja, daripada makan di restoran mewah, lebih baik kalian memasak bersama dan menghabiskan waktu di rumah. Tak harus selalu update film di bioskop, kalian bisa mengadakan movie marathon dengan mendownload film dari internet.


5. Cicil membeli seserahan dalam jangka waktu per bulan. Dalam waktu satu bulan kamu dan pasangan cukup membeli satu macam barang, dan ini akan membuat beban kalian berdua berkurang. Mungkin tips dari saya beli lah terlebih dahulu barang seserahan yang lebih awet jangka waktunya seperti mukena/ tas, dan untuk kosmetik bisa mendekati bulan pernikahan. Contoh nya saya tiap bulan saya selalu membeli kosmetik MAC favorite saya (tentunya seizin calon suami supaya diganti uangnya) lalu barang-barang seserahan lainnya. Apabila cara ini kalian lakoni, tentunya kamu dan pasangan tidak akan merasa terlalu terbebani.


6. Kamu dan pasangan juga bisa menekan pengeluaran dengan menerapkan sistem uang saku dan terus mencatat pengeluaran menggunakan buku atau note agar pengeluaran kalian tidak keluar dari anggaran uang saku tiap harinya.


7. Daripada mengendari kendaraan sendiri, lebih bijak jika kalian pergi berdua pulang pergi kantor karena selain menghemat cara ini juga bisa membuat kalian lebih lekat. Iya kalau tidak bisa setiap hari bisa diatur waktunya, dan hindari menggunakan transportasi umum yang mahal jika tidak bisa berangkat bersama, dan jika kebetulan kantor kalian memang tak searah, minta bantuan saja kepada kawan atau saudara yang kebetulan akan pergi ke arah yang sama.


8. Buatlah tabungan untuk membeli rumah setelah menikah dan jangan lupa untuk membeli perabotan rumah tangga satu persatu dari sekarang, dan perabotan itu bisa disimpan terlebih dahulu dirumah salah satu dari kalian.